Lama yang tumbuh menjadi baru

            Aku Pernah Mencintai seseorang dengan setulus hati, aku setiap hari selalu memikirkan orang yang aku cintai ini. Aku berharap dia adalah orang satu satunya yang aku cintai dengan setulus hatiku dari sekian orang yang pernah aku cintai. bukan berarti orang yang sebelum-sebelumnya tidak tulus saat mencintai, tetapi terdapat beberapa hal yang membuat cinta itu hilang begitu saja. 

            Saat aku mencintai seseorang ini, aku hampir dibuat gila olehnya, aku selalu menunggu balasan chat dari dia yang setiap hari aku selalu mencoba untuk berkomunikasi dengannya. Aku selalu berharap mendapat balasan yang terbaik darinya, namun lambat laun balasan itu kian memudar, yang dulunya selalu membalasanya, kini seringkali hanya dibaca saja. Sungguh pada awalnya diri ini merasa pesimis, namun tetap mencoba berkomunikasi di hari lain. 

            Pada awalnya sangat kecewa tidak mendapat balasan chat dari dia, dan juga dia tidak membalas chat dariku tersebut. Aku mencobanya untuk berkomuikasi dua hari kemudian, dan hasilnya tetap sama, tidak ada jawaban. Akhirnya aku mencoba untuk tidak menghubunginya lagi, namun disela sela aku tidak menghubunginya lagi, dia memposting sebuah story yang berisi sepertinya dia dengan laki laki lain. Aku tidak bertanya kepada dia, aku langsung saja pasrah dan tidak berkomunikasi sampai saat ini.

           Rasa itu lambat laun kian menghilang, yang ku kenang hanya sebuah parfum yang dia sarankan, dan aku membelinya. Namun saat aku memakai parfum itu sudah hampir hilang orang yang menyarankan. Aku menutup sebagian akses untuk melupakannya, namun ada kalanya masih teringat meski hanya lewat begitu saja, sungguh sangat lucu kisah percintaanku kali ini, kini akhirnya aku tidak mengganggunya lagi. Aku berusaha melupakannya dengan tidak membencinya, aku berusaha untuk tidak mengingatnya dengan tidak mengganggunya lagi.

          Perasaanku setelah menjaga jarak darinya dan tidak mengganggunya lagi sedikit tidak baik-baik saja, aku sering membuat story sebagai pelaraian untuk tidak mengingatnya lagi. Ada beberapa orang selalu memperhatikan saat aku membuat story, mungkin sebagian orang berpikir hanya bahan untuk mengisi waktu luang saja, namun mungkin sebagian lainnya berpikir itu adalah kenyataan. Namun itu semua adalah kenyataan, hingga ada seorang yang mengomentari story waktu itu, tepatnya pada tanggal 3 Mei pukul 13.05 waktu itu aku sedang kuliah, secara tiba-tiba orang tersebut membalas story yang aku buat, aku memposting story itu karena relate hahaha...

           kini orangnya menjadi orang baru yang masuk dalam lingkaran orang terdekat di ruang rahasia di hatiku, atau bahkan bisa juga di artikan mengganti semua orang yang pernah singgah di ruang rahasia yang aku bangun di dalam benak hati ini. Kini perasaan ku seperti melanjutkan perasaan yang lama tapi dengan orang baru, maksudnya adalah perasaan cinta saat mencintai seseorang yang sebelumnya itu masih belum sepenuhnya hilang, tetapi perasaan tersebut sudah dihinggapi oleh orang baru ini, sehingga tidak sempat memulai perasaan fase awal dalam mencintai seseorang. Perasaan belum hilang sepenuhnya bukan berarti masih ada kesempatan untuk kembali ke sebelumnya, akan tetapi kembali ke yang baru tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kosong.

  Ini adalah sepenggal cerita untuk hari senin 4 November 2024. Aku merasakan keanehan, keanehan tersebut terjadi setelah kegiatan. Aku merasakan kenyamanan saat melihatnya dengan mata kepala, waktu itu aku sedikit tertarik kepadanya. Aku tidak bisa berkata kata lagi untuk menjelaskan bagaimana perasaanku saat itu, bercampur aduk antara senang, sedih, Bahagia dll. Aku sekarang bingung, bagaimana aku mencari letak diriku yang sebenarnya, diriku yang seharusnya, lantas mengapa aku terlalu memikirkan hal yang seharusnya tidak terjadi. Aku telah memberikan diri ini mengemban beban berat, untuk menunggu kepastian yang tidak kupastikan. Aku telah memberatkan isi pikiranku untuk memikirkan yang seharusnya tidak aku pikirakan. Aku seharusnya melepas yang seharusnya tidak kugenggam saat ini, tetapi berat rasanya untuk melepas apa yang ada di genggamanku saat ini. Suungguh berat yang di pikiranku saat ini, bercampur aduk, berputar putar dikepala, siang dan malam pun hanya lewat begitu saja. ...
Baca selengkapnya

Part Paling Bahagia

 Bahagia adalah hak seluruh manusia. Seluruh manusia berhak memperoleh kebahagiaan dengan cara apapun, seperti halnya bertemu dengan orang yang dicinta, bertegur sapa, dan lain sebagainya. Namun bahagia bukan hanya perkara yang menyenangkan, kita merasa sedihpun terkadang ada rasa bahagia. Terkadang momen bahagia bisa ada karena dengan hal-hal yang sederhana, seperti yang sudah aku alami beberapa hari yang lalu, aku berencana untuk ke bioskop dengan dia, tetapi waktu hari itu terdapat beberapa hal yang membuat dia terlambat dan tidak jadi ke bioskop. Waktu itu dia kelihatan badmood dari chat nya, dikarenakan sepeda motor yang akan dia kenakan dipakai oleh sang ayah. Akhirnya dia mengambil sepeda yang dipakai sang ayah ke rumah temannya dan langsung berangkat, waktu itu dia tidak memberitahu mau kemananya, karena jika ke bioskop sudah terlambat. Selepasnya sampai di lokasi yang dia tuju aku diberitahu dan aku langsung menuju ke tempat dia berada.  Waktu itu dia berada di tempat...
Baca selengkapnya

Hal baru

 Pada hari ini aku telah menemukan bebarapa hal baru, dan juga aku berusaha sebaik mungkin untuk menerapkannya dalam kehidupanku yang sekarang ataupun yang akan ku lewati. Tadi pagi aku sedang berbincang melalui chat dengan teman sebaya/teman kampus, yang membicarakan persoalan dunia perkuliahan, yang di mana aku mengatakan kurang lebih "aku masih ingin sekolah", teman saya ini berada 2 tahun di atas saya, saat saya telah mengatakan hal di atas tersebut tiba tiba dia mengatakan "nil desperandum". Sebelumnya saya belum pernah mendengar kata itu, setelan saya searching dan mencari tahu akan kata-kata itu, saya menemukan arti dari kata itu, yang kurang lebih artinya "jangan putus asa", saya sempet berfikir sejenak, ternyata sependidikan itu sangatlah penting. Dan pendidikan itu tidak memandang umur, bahkan ada ungkapan yang kurang lebih begini " Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat". Maka dari sinilah bisa kita ambil sebuah pelajaran...
Baca selengkapnya