Kosong.
Ini adalah sepenggal cerita untuk hari
senin 4 November 2024. Aku merasakan keanehan, keanehan tersebut terjadi
setelah kegiatan. Aku merasakan kenyamanan saat melihatnya dengan mata kepala,
waktu itu aku sedikit tertarik kepadanya. Aku tidak bisa berkata kata lagi untuk
menjelaskan bagaimana perasaanku saat itu, bercampur aduk antara senang, sedih,
Bahagia dll. Aku sekarang bingung, bagaimana aku mencari letak diriku yang
sebenarnya, diriku yang seharusnya, lantas mengapa aku terlalu memikirkan hal
yang seharusnya tidak terjadi. Aku telah memberikan diri ini mengemban beban berat, untuk
menunggu kepastian yang tidak kupastikan. Aku telah memberatkan isi
pikiranku untuk memikirkan yang seharusnya tidak aku pikirakan. Aku seharusnya
melepas yang seharusnya tidak kugenggam saat ini, tetapi berat rasanya untuk melepas apa yang ada di genggamanku saat ini. Suungguh berat yang di pikiranku saat
ini, bercampur aduk, berputar putar dikepala, siang dan malam pun hanya lewat
begitu saja. Hanya badai yang berlalu Lalang yang ada di kepalaku saat ini.
Berisik rasanya, berisik dikepala, memendam perasaan yang terlalu dalam dan tidak
ada tempat bercerita.
Lagi lagi ini soal perasaan, aku sering
kali memikirkan sesuatu hal yang mustahil, tetapi kali ini ada yang beda.
Menariknya aku sering melihat dan selalu berkhayal mendapatkan hatinya. Kini
aku melanjutkan tulisan ini dengan perasaan senang, aku sudah tidak terlalu
memikirkan hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. Tetapi aku akan mencari jati
diri di kemudian hari untuk memberi semangat kepada diri ini yang di waktu
waktu yang lalu telah merasakan badai dan hembusan angin ribut yang begitu
kencang hingga aku pun hampir tidak kuat menahannya. Aku sudah mulai berproses
menjadi lebih baik, setidaknya sudah ada niatan buat menjadi lebih baik dari
yang sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar