Berubah dari sini

Pagi menjelang siang tadi, aku berencana akan menjemput sekolah adik. Sesampainya di dekat sekolahnya, aku menunggu adik dengan duduk di sebuah papan kayu pos ronda. Selang beberapa menit kemudian ada seorang bapak-bapak penjual bakso yang yang sedang mencuci mangkuk bekas makan bakso yang kotor. Kemudian ada bapak-bapak penjual keliling sapu korek, keset dan lain lain yang sedang lewat, sontak bapak-bapak yang penjual bakso yang sedang mencuci mangkuk pun berkata "kok gak habis habis". Akupun yang sedang duduk itu pun kaget dan tertawa melihat guyonan bapak-bapak penjual bakso tersebut.  Aku tidak mendengar percakapan penjual bakso dengan penjual sapu korek keliling tersebut, kemudian penjual bakso tersebut klarifikasi, " ya namanya jualan pasti ada aja". Saya menanggapi dengan senyuman :) :) :)

  Ini adalah sepenggal cerita untuk hari senin 4 November 2024. Aku merasakan keanehan, keanehan tersebut terjadi setelah kegiatan. Aku merasakan kenyamanan saat melihatnya dengan mata kepala, waktu itu aku sedikit tertarik kepadanya. Aku tidak bisa berkata kata lagi untuk menjelaskan bagaimana perasaanku saat itu, bercampur aduk antara senang, sedih, Bahagia dll. Aku sekarang bingung, bagaimana aku mencari letak diriku yang sebenarnya, diriku yang seharusnya, lantas mengapa aku terlalu memikirkan hal yang seharusnya tidak terjadi. Aku telah memberikan diri ini mengemban beban berat, untuk menunggu kepastian yang tidak kupastikan. Aku telah memberatkan isi pikiranku untuk memikirkan yang seharusnya tidak aku pikirakan. Aku seharusnya melepas yang seharusnya tidak kugenggam saat ini, tetapi berat rasanya untuk melepas apa yang ada di genggamanku saat ini. Suungguh berat yang di pikiranku saat ini, bercampur aduk, berputar putar dikepala, siang dan malam pun hanya lewat begitu saja. ...

 Pada hari ini aku telah menemukan bebarapa hal baru, dan juga aku berusaha sebaik mungkin untuk menerapkannya dalam kehidupanku yang sekarang ataupun yang akan ku lewati. Tadi pagi aku sedang berbincang melalui chat dengan teman sebaya/teman kampus, yang membicarakan persoalan dunia perkuliahan, yang di mana aku mengatakan kurang lebih "aku masih ingin sekolah", teman saya ini berada 2 tahun di atas saya, saat saya telah mengatakan hal di atas tersebut tiba tiba dia mengatakan "nil desperandum". Sebelumnya saya belum pernah mendengar kata itu, setelan saya searching dan mencari tahu akan kata-kata itu, saya menemukan arti dari kata itu, yang kurang lebih artinya "jangan putus asa", saya sempet berfikir sejenak, ternyata sependidikan itu sangatlah penting. Dan pendidikan itu tidak memandang umur, bahkan ada ungkapan yang kurang lebih begini " Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat". Maka dari sinilah bisa kita ambil sebuah pelajaran...

     Bulan Agustus adalah bulan yang ke-8 pada kalender masehi. Agustus juga adalah bulan yang sangat dinanti nanti oleh seluruh warga indonesia, yang didalamnya terdapat kemerdekaan bangsa kita saat pasca melawan penjajah.  Bulan ini adalah bulan yang sangat spesial menurut saya, karena bulan ini terjadi beberapa peristiwa yang sangat susah untuk dilupakan, bahkan sampai sekarang  pun saya masih teringat betul peristiwa yang terjadi selama bulan agustus lalu. ingin tahu peristiwa apa saja yang sudah terjadi di bulan Agusus ini menurut saya?      Yapss, Agustus adalah bulan kelahiran saya, Agustus adalah bulan yang sangat mengasikan, karena pada bulan Agustus telah memasuki awal liburan semester, maka dari itu lah saya merasa bahagia saat memasuki bulan agustus. agustus juga menjadi awal langkah saya menjadi organisatoris di kampus saya, tepatnya saya ditunjuk sebagai sekertaris oleh ketua organisasi saya, dengan senang hati saya akan menjalaninya...